Ngaturaken ►►Namo Buddhaya Selamat Datang Welcome Sugeng Rawuh di Blog Sederhana ini_/|\_Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta

16 January 2009

SK 11 KD 11.2 Kelas XII Semester 2

Kompetensi Dasar
11.2 Mendeskripsikan meditasi ketenangan batin

QUIZ:
1. Definisikan pengertian Samatha Bhavana!
2. Jelaskan tujuan pelaksanaan Samatha Bhavana!
3. Sebutkan obyek-obyek Samatha Bhavana!
4. Sebutkan gangguan dalam melaksanakan Samatha Bhavana!
5. Sebutkan rintangan dari luar dalam pelaksanaan Samatha Bhavana!
6. Jelaskan manfaat Samatha Bhavana!

13 comments:

RagaLiciouz ^^ said...

1. Samatha bhavana adalah pengembangan batin sehingga dicapai ketenangan batin karena mengendapnya rintangan batin.

RagaLiciouz ^^ said...

2. Samatha Bhavana merupakan pengembangan batin yang bertujuan untuk mencapai ketenangan. Dalam Samatha Bhavana, batin terutama pikiran terpusat dan tertuju pada suatu obyek. Jadi pikiran tidak berhamburan ke segala penjuru, pikiran tidak berkeliaran kesana kemari, pikiran tidak melamun dan mengembara tanpa tujuan.

Dengan melaksanakan Samatha Bhavana, rintangan-rintangan batin tidak dapat dilenyapkan secara menyeluruh. Jadi kekotoran batin hanya dapat diendapkan, seperti batu besar yang menekan rumput hingga tertidur di tanah. Dengan demikian, Samatha Bhavana hanya dapat mencapai tingkat-tingkat konsentrasi yang disebut jhana-jhana, dan mencapai berbagai kekuatan batin.

RagaLiciouz ^^ said...

3. Obyek yang dipakai dalam Samatha Bhavana ada 40 macam. Obyek-obyek itu adalah sepuluh kasina, sepuluh asubha, sepuluh anussati, empat appamañña, satu aharapatikulasañña, satu catudhatuvavatthana, dan empat arupa.

RagaLiciouz ^^ said...

4. Dalam melaksanakan Samatha Bhavana, pada umumnya orang yang bermeditasi sering mendapat gangguan atau halangan atau rintangan, yaitu lima nivarana dan sepuluh palibodha.

Dalam Anggutara Nikaya III, 63 disebutkan adanya lima rintangan batin atau Nivarana yaitu :
NIVARANA (Rintangan Batin) :
1.Kamachanda (kepuasan dalam nafsu indera)
2.Byapada (niat jahat/ketidakenakkan batin)
3.Thina (kemalasan batin) – Middha (kelambanan batin)
4.Uddhacca (kegelisahan) – Kukkucca (kekhawatiran)
5.Vicikkicca (keraguan Skeptis)

Gangguan dalam meditasi (Palibodha 10) :
1. Tempat tinggal
2. Keluarga
3. Penghasilan
4. Kelompok Orang
5. Bangunan
6. Perjalanan
7. Kerabat
8. Penyakit
9. Pelajaran
10. Kemampuan batin (abhinna 5)

RagaLiciouz ^^ said...

3. sambungan ..

Keempat puluh macam obyek meditasi itu adalah :
Sepuluh kasina (sepuluh wujud benda), yaitu :
1. Pathavi kasina
= wujud tanah
2. Apo kasina
= wujud air
3. Teja kasina
= wujud api
4. Vayo kasina
= wujud udara atau angin
5. Nila kasina
= wujud warna biru
6. Pita kasina
= wujud warna kuning
7. Lohita kasina
= wujud warna merah
8. Odata kasina
= wujud warna putih
9. Aloka kasina
= wujud cahaya
a.
10. Akasa kasina
= wujud ruangan terbatas

b. Sepuluh asubha (sepuluh wujud kekotoran), yaitu :
1. Uddhumataka
= wujud mayat yang membengkak
2. Vinilaka
= wujud mayat yang berwarna kebiru-biruan
3. Vipubbaka
= wujud mayat yang bernanah
4. Vicchiddaka
= wujud mayat yang terbelah di tengahnya
5. Vikkahayitaka
= wujud mayat yang digerogoti binatang-binatang
6. Vikkhittaka
= wujud mayat yang telah hancur lebur
7. Hatavikkhittaka
= wujud mayat yang busuk dan hancur
8. Lohitaka
= wujud mayat yang berlumuran darah
9. Puluvaka
= wujud mayat yang dikerubungi belatung
b.
10. Atthika
= wujud tengkorak

c. Sepuluh anussati (sepuluh macam perenungan), yaitu :
1. Buddhanussati
= perenungan terhadap Buddha
2. Dhammanussati
= perenungan terhadap Dhamma
3. Sanghanussati
= perenungan terhadap Sangha
4. Silanussati
= perenungan terhadap sila
5. Caganussati
= perenungan terhadap kebajikan
6. Devatanussati
= perenungan terhadap makhluk-makhluk agung atau para dewa
7. Marananussati
= perenungan terhadap kematian
8. Kayagatasati
= perenungan terhadap badan jasmani
9. Anapanasati
= perenungan terhadap pernapasan
10. Upasamanussati
= perenungan terhadap Nibbana atau Nirwana

Empat appamañña (empat keadaan yang tidak terbatas), yaitu :
1. Metta
= cinta kasih yang universal, tanpa pamrih
2. Karuna
= belas kasihan
3. Mudita
= perasaan simpati
d.
4. Upekkha
= keseimbangan batin

e. Satu aharapatikulasanna (satu perenungan terhadap makanan yang menjijikkan)

f. Satu catudhatuvavatthana (satu analisa terhadap keempat unsur yang ada di dalam badan jasmani

g. Empat arupa (empat perenungan tanpa materi), yaitu :
1. Kasinugaghatimakasapaññatti = obyek ruangan yang sudah keluar dari kasina
2. Akasanancayatana-citta
= obyek kesadaran yang tanpa batas
3. Natthibhavapaññati
= obyek kekosongan
g.
4. Akincaññayatana-citta
= obyek bukan pencerapan pun tidak bukan pencerapan

RagaLiciouz ^^ said...

sumber numb 3 sambungan ..

Sumber: Website Buddhis Samaggi Phala, http://www.samaggi-phala.or.id

RagaLiciouz ^^ said...

5. Gangguan dalam meditasi (Palibodha 10) :
1. Tempat tinggal
2. Keluarga
3. Penghasilan
4. Kelompok Orang
5. Bangunan
6. Perjalanan
7. Kerabat
8. Penyakit
9. Pelajaran
10. Kemampuan batin (abhinna 5)

http://www.samaggi-phala.or.id/

RagaLiciouz ^^ said...

6. Bhavana atau meditasi yang benar akan memberikan faedah bagi orang bagi orang yang melaksanakannya. Faedah-faedah yang timbul dalam kehidupan sehari-hari dari praktek meditasi itu adalah :

1.
Bagi orang yang selalu sibuk, meditasi akan menolong dia untuk membebaskan diri dari ketegangan dan mendapatkan relaksasi atau pelemasan.
2.
Bagi orang yang sedang bingung, meditasi akan menolong dia untuk menenangkan diri dari kebingungan dan mendapatkan ketenangan yang bersifat sementara maupun yang bersifat permanen (tetap).
3.
Bagi orang yang mempunyai banyak problem atau persoalan yang tidak putus-putusnya, meditasi akan menolong dia untuk menimbulkan ketabahan dan keberanian serta mengembangkan kekuatan untuk mengatasi persoalan-persoalan tersebut.
4.
Bagi orang yang kurang percaya diri sendiri, meditasi akan menolong dia untuk mendapatkan keparcayaan kepada diri sendiri yag sangat dibutuhkannya itu.
5.
Bagi orang yang mempunyai rasa takut dalam hati atau kebimbangan, meditasi akan menolong dia untuk mendapatkan pengertian terhadap keadaan atau sifat yang sebenarnya dari hal-hal yang menyebabkannya takut dan selanjutnya dia akan dapat mengatasi rasa takut itu dalam pikirannya.
6.
Bagi orang yang selalu merasa tidak puas terhadap segala sesuatu dalam lingkungannya atau dalam kehidupan ini, meditasi akan memberikan dia perubahan dan perkembangan yang menuju pada kepuasan batin.
7.
Bagi orang yang pikirannya sedang kacau dan berputus asa karena kurangnya pengertian akan sifat kehidupan dan keadaan dunia ini, meditasi akan menolong dia utnuk memberikan pengertian padanya bahwa pikirannya itu kacau untuk hal-hal yang tidak ada gunanya.
8.
Bagi orang yang ragu-ragu dan tidak begitu tertarik kepada agama, meditasi akan menolong dia untuk mengatasi keragu-raguannya itu dan untuk melihat segi-segi serta nilai-nilai yang praktis dalam bimbingan agama.
9.
Bagi seorang pelajar atau mahasiswa, meditasi akan menolong dia untuk menimbulkan dan menguatkan ingatannya serta untuk belajar lebih seksama dan lebih efisien.
10.
Bagi orang yang kaya, meditasi akan menolong dia untuk dapat melihat sifat dan kegunaan dari kekayaannya itu, bagaimana cara menggunakan harta tersebut untuk kebahagiaan dirinya sendiri dan kebahagiaan orang lain.
11.
Bagi orang miskin, meditasi akan menolong dia untuk memiliki rasa puas dan ketenangan serta tidak melampiaskan rasa iri hati terhadap orang lain yang lebih mampu daripadanya.
12.
Bagi seorang pemuda yang sedang berada dalam persimpangan jalan dari kehidupan ini dan dia tidak tahu jalan mana yang akan ditempuhnya, meditasi akan menolong dia untuk mendapatkan pengertian dalam menempuh salah satu jalan yang akan membawa ke tujuannya.
13.
Bagi orang yang telah lanjut usia yang telah bosan dengan kehidupan ini, meditasi akan menolong dia ke dalam pengertian yang lebih mendalam mengenai kehidupan ini, dan pengertian tersebut akan memberi dia kelegaan dan kebebasan dari penderitaan serta pahit getirnya kehidupan ini, dan akan menimbulkan kegairahan yang baru bagi dirinya.
14.
Bagi orang yang mudah marah, meditasi akan menolong dia mengembangkan kekuatan kemauan untuk mengatasi kelemahan-kelemahannya.
15.
Bagi orang yang bersifat iri hati, meditasi akan menolong dia untuk mengerti tentang bahayanya sifat iri hati itu.
16.
Bagi orang yang diperbudak oleh panca inderanya, meditasi akan menolong dia untuk belajar menguasai nafsu-nafsu dan keinginannya itu.
17.
Bagi orang yang telah ketagihan minuman keras yang memabukkan, meditasi akan menolong dia untuk menyadari dirinya dan melihat cara mengatasi kebiasaan yang berbahaya itu yang telah memperbudak dan mengikat dirinya.
18.
Bagi orang yang tidak terpelajar atau bodoh, meditasi akan memberikan dia kesempatan untuk mengenal diri dan mengembangkan pengetahuan-pengetahuan yang sangat berguna untuk kesejahteraan diri sendiri dan untuk keluarga serta handai taulannya.
19.
Bagi orang yang sungguh-sungguh melakukan latihan meditasi yang benar ini, maka nafsu-nafsu dan emosinya tak mempunyai kesempatan untuk memperbodohi dirinya lagi.
20.
Bagi orang yang bijaksana, meditasi akan membawa dia kepada kesadaran yang lebih tinggi dan pencapaian penerangan sempurna; dia akan dapat melihat segala sesuatu dengan sewajarnya dan tidak akan terseret lagi ke dalam persoalan-persoalan yang remeh.
21.
Selanjutnya, dalam agama Buddha, meditasi yang benar itu dipergunakan untuk membebaskan diri dari segala penderitaan, untuk mencapai Nibbana.

http://www.samaggi-phala.or.id/naskahdamma_dtl.php?id=29&multi=Y&hal=1

fredys... said...

1. Samatha bhavana adalah pengembangan batin sehingga dicapai ketenangan batin karena mengendapnya rintangan batin.

fredys... said...

2. Samatha Bhavana merupakan pengembangan batin yang bertujuan untuk mencapai ketenangan. Dalam Samatha Bhavana, batin terutama pikiran terpusat dan tertuju pada suatu obyek. Jadi pikiran tidak berhamburan ke segala penjuru, pikiran tidak berkeliaran kesana kemari, pikiran tidak melamun dan mengembara tanpa tujuan.

Dengan melaksanakan Samatha Bhavana, rintangan-rintangan batin tidak dapat dilenyapkan secara menyeluruh. Jadi kekotoran batin hanya dapat diendapkan, seperti batu besar yang menekan rumput hingga tertidur di tanah. Dengan demikian, Samatha Bhavana hanya dapat mencapai tingkat-tingkat konsentrasi yang disebut jhana-jhana, dan mencapai berbagai kekuatan batin.

fredys... said...

3. Obyek yang dipakai dalam Samatha Bhavana ada 40 macam. Obyek-obyek itu adalah sepuluh kasina, sepuluh asubha, sepuluh anussati, empat appamañña, satu aharapatikulasañña, satu catudhatuvavatthana, dan empat arupa.

fredys... said...

4. Dalam melaksanakan Samatha Bhavana, pada umumnya orang yang bermeditasi sering mendapat gangguan atau halangan atau rintangan, yaitu lima nivarana dan sepuluh palibodha.

Dalam Anggutara Nikaya III, 63 disebutkan adanya lima rintangan batin atau Nivarana yaitu :
NIVARANA (Rintangan Batin) :
1.Kamachanda (kepuasan dalam nafsu indera)
2.Byapada (niat jahat/ketidakenakkan batin)
3.Thina (kemalasan batin) – Middha (kelambanan batin)
4.Uddhacca (kegelisahan) – Kukkucca (kekhawatiran)
5.Vicikkicca (keraguan Skeptis)

Gangguan dalam meditasi (Palibodha 10) :
1. Tempat tinggal
2. Keluarga
3. Penghasilan
4. Kelompok Orang
5. Bangunan
6. Perjalanan
7. Kerabat
8. Penyakit
9. Pelajaran
10. Kemampuan batin (abhinna 5)

fredys... said...

5. Gangguan dalam meditasi (Palibodha 10) :
1. Tempat tinggal
2. Keluarga
3. Penghasilan
4. Kelompok Orang
5. Bangunan
6. Perjalanan
7. Kerabat
8. Penyakit
9. Pelajaran
10. Kemampuan batin (abhinna 5)

Popular Posts