Standar Kompetensi:
3. Mengungkapkan kitab suci sebagai pedoman hidup
Kompetensi Dasar:
3.1 Mendeskripsikan proses pelestarian Dhamma dan Vinaya
Indikator:
3.1.1 Menjelaskan cara-cara melestarikan Dhamma dan Vinaya
3.1.2 Menceritakan sejarah dasar-dasar pelestarian Dhamma dan Vinaya
3.1.3 Menyebutkan perilaku yang dapat melestarikan Dhamma dan Vinaya
3.1.4 Menjelaskan manfaat melaksanakan Dhamma dan Vinaya dengan baik
QUIZ
1. Jelaskan cara-cara melestarikan Dhamma dan Vinaya!
2. Ceritakan sejarah dasar-dasar pelestarian Dhamma dan Vinaya!
3. Sebutkan contoh-contoh perilaku yang dapat melestarikan Dhamma dan Vinaya!
4. Jelaskan manfaat melaksanakan Dhamma dan Vinaya dengan baik!
Ngaturaken ►► |
09 January 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Popular Posts
-
Buat yang butuh soal-soal latihan agama Buddha dalam format pilihan ganda, silahkan unduh... Kelas X Semester 1 Kelas X Semester 2 Kelas ...
-
Soal-soal ujian semester ganjil mata pelajaran Pendidikan Agama Buddha untuk SMP Kelas VII Kelas VIII Kelas IX
-
Kompetensi Dasar 1.2 Pluralisme, Inklusivisme, Toleransi dan Tujuan Hidup Menurut Agam Buddha Pengertian dan Ciri Khas Agama Buddha I...
-
Meditasi ada dua macam yaitu : 1) Samatha bhavana Samatha bhavana adalah meditasi ketenangan batin. Meditasi ini dilakukan dengan memusatk...
-
1. Jelaskan definisi Buddha! 2. Jelaskan Definisi Bodhisatva! 3. Jelaskan definisi Arahat! 4. Sebutkan macam-macam Buddha! 5. Sebutkan macam...
3 comments:
1. cara melestarikan dhamma dan vinaya adalah dengan cara mempraktikkannya dalam kehidupan kita sendiri serta membantu menunjukkan jalan kepada orang lain untuk mengenal dan mempraktikkannya juga.
4. manfaat melaksanakan dhamma dan vinaya dengan baik adalah
a. kita dapat dengan mudah mencapai keberadaan yang tenang dan bahagia. Kita tak perlu lagi mencari atau mereka-reka cara bagi kehidupan kita.
b. kita bisa hidup bersama sebagai satu kesatuan, dan pergaulan pun bisa berlangsung dengan lancar.
c. kita bisa tinggal bahagia di dalam kesederhanaan karena bisa membatasi jumlah barang atau keperluan yang kita gunakan.
2. Buddha mendirikan persamuan para Bhikkhu dan Bhikkhuni, dan menetapkan peraturan disiplin yang disebut VINAYA untuk membimbing persamuan tersebut. Ajaran-ajaran Buddha sendiri disebut DHAMMA. Dharma berasal dari percakapan-percakapan dan khotbah-khotbah yang diberikan kepada para bhikkhu, bhikkhuni, dan masyarakat awam.
Tiga bulan setelah Buddha parinirvana, para murid dekatnya mengadakan pertemuan di Rajagaha. Y.A.Maha Kasyapa, bhikkhu tertua yang paling dihormati, memimpin pertemuan tersebut. Dua tokoh penting yang ahli dalam dua bidang yang berbeda : DHAMMA dan VINAYA juga hadir. Y.A.Ananda, teman dan pengikut terdekat Buddha selama 25 tahun, dengan bakat ingatan yang luar biasa, dapat mengucapkan kembali apa yang telah dikhotbahkan oleh Buddha. Seorang lagi adalah Y.A.Upali, yang mengingat semua peraturan Vinaya.
Post a Comment