Standar Kompetensi:
12. Mengenal Asal-usul dan Kelanjutan Hidup Manusia
Kompetensi Dasar:
12.4 Menafsirkan Karma dan akibatnya dalam kehidupan manusia berikutnya
QUIZ:
1. Sebutkan macam-macam perbuatan yang dapat menyebabkan kelahiran di alam duggati!
2. Sebutkan macam-macam perbuatan yang dapat menyebabkan kelahiran di alam sugati!
3. Jelaskan macam-macam perbuatan yang dapat menyebabkan kelahiran di alam Rupa!
4. Jelaskan macam-macam perbuatan yang dapat menyebabkan kelahiran di alam Arupa!
5. jelaskan tentang usia dari makhluk-makhluk!
11 comments:
1. Membunuh makhluk hidup, Mencuri, Berzinah,Berdusta,Bergossip,Berkata kasar,Mengobrol kosong,Berburu,Merusak lingkungan, Memperkosa,Meniup lilin altar,Menghina suami,Lupa Budi,Menyeleweng,Menyesatkan orang,Mencaci maki orang tua,Memukul orang tua,Menertawakan siswa Hyang Buddha,Menodong dan merampok,Tidak membayar hutang,Menipu,Berbuat kejam dan sadis,Meracuni makhluk lain,Minum minuman keras,Menghina orang miskin,Membuat makhluk lain mati kelaparan,Iri hati,Memuja Hyang Buddha dengan daging,Berdagang dengan tidak jujur, dsb
http://www.wihara.com/forum/showthread.php?t=2475
2.Membangun Vihara,Membangun jalan dan jembatan,Berdana jubah,Berdana makanan dan minuman, Membangun sekolah dan rumah sakit,Memuja Hyang Buddha,Tekun membaca paritta dan melaksanakan Sila,Membabarkan Dharma,Menghias Altar, Menolong orang sebatang kara,dsb
http://www.wihara.com/forum/showthread.php?t=2475
3. alam - alam Brahma atau rupa loka ( alam bentuk ) dimana makhluk makhluk menikmati kesenangan jhana yang dihasilkan oleh meditasi. Makhluk makhluk di alam alam ini tak memiliki nafsu inderiya dan mereka pun tak memiliki kelamin.
Alam jhana pertama:Alam alam ini dicapai oleh seseorang apabila ia meninggal pada saat berada dalam meditasi dan
Mencapai jhana I. Jika jhana I kuat sekali maka ia terlahir di alam Maha Brahma apabila sedang
Akan terlahir di alam Brahma Purohita dan seterusnya. Dari ketiga alam jhana I ini, Maha Brahma
Melebihi kedua alam lain dalam hal kebahagiaan, keindahan dan batas manusia.
Dikatakan bahwa bila pada makhluk Asannasatta muncul pikiran maka Ia lenyap dari alam ini dan terlahir di alam lain.
Makhluk yang dapat terlahir di lima alam suddhavassa ini hanya para Anagami, yaitu Para Anagami yang tak melaksanakan meditasi atau yang tak meninggal pada saat berada dalam jhana I, II, III atau IV. Jika Anagami berada dalam jhana maka ia akan terlahirdi alam sesuai dengan jhana yang dicapainya. Orang biasa, sotapana maupun sakadagami yang telah mencapai jhana keempat tidak dapat terlahir kembali di salah satu alam Suddhavassa ini, kecuali di alam Vehapphala atau Asannasatta. Anagami yang mencapai jhana IV dan meninggal pada saat berada dalam jhana ke IV akan terlahir kembali di alam Vehapphala atau alam Asannasatta.
no 3.. http://whitelotuzz.wordpress.com/2008/07/07/alam-alam-kehidupan/
5. Alam Brahma Tanpa Bentuk (Arupavacara)
31. Nevasanna Nasannayatanabhumi : 84.000 MK
(Alam bukan pencerapan maupun tidak-bukan pencerapan )
30. Akincannayatanannabhumi : 60.000 MK
(Alam Kekosongan)
29. Vinnanancayatanabhumi : 40.000 MK
(Alam Kesadaran Tanpa Batas)
28. Akasanancayatanabhumi : 20.000 MK
(Alam Ruangan Tanpa Batas)
Alam Brahma Berbentuk (Rupavacara)
27. Akanittha (Alam Tertinggi) : 16.000 MK
26. Suddassa (Alam Penglihatan Terang) : 8.000 MK
25. Sudassi (Alam Yang Indah) : 4.000 MK
24. Atappa (Alam Yang Tenang) : 2.000 MK
23. Aviha (Alam Yang Tahan Lama) : 1.000 MK
(Alam 23 - 27 digolongkan ke dalam Alam Murni)
22. Asannasatta (Alam Makhluk-Makhluk Tanpa Pikiran) : 500 MK
21. Vehapphala (Alam Berpahala Besar) : 500 MK
(Alam 21 - 27 dicapai dalam Jhana 4)
20. Subhakinna (Alam Aura Yang Kokoh) : 64 MK
19. Appamanasubha (Alam Aura Yang Tidak Terbatas) : 32 MK
18. Parittasubha (Alam Aura Kecil) : 16 MK
(Alam 18 - 20 dicapai dalam Jhana 3)
17. Abhassara (Alam Cahaya Bersinar) : 8 MK
16. Appamanabha (Alam Cahaya Tak Terbatas) : 4 MK
15. Parittabha (Alam Cahaya Kecil) : 2 MK
(Alam 15 - 17 dicapai dalam Jhana 2)
14. Mahabrahmano (Alam Maha Brahma) : 1 AK
13. Brahmapurohita (Alam Pelayan-Pelayan Brahma) : 0,5 AK
12. Brahmaparisajja (Alam Kelompok Pengiring Brahma) : 0,3 AK
(Alam 12 - 14 dicapai dalam Jhana 1)
Alam Nafsu (Kamavacara)
11. Paranimmaitavasavatti : 16.000 CY
(Alam para dewa yang berbuat seolah-olah berkuasa atas penciptaan makhluk lainnya)
10. Nimmanarati : 8.000 CY
(Alam para dewa yang berbahagi dalam ciptaannya)
9. Tusita (Alam Dewa menyenangkan) : 4.000 CY
8. Yama (Alam Dewa Yama) : 2.000 CY
7. Tavatimsa (Alam 33 Dewa) : 1.000 CY
6. Catumaharajika (Alam Dewa 4 Raja) : 500 CY
5. Alam Manusia : Tak Terbatas
4. Asura (Rombongan para asura / semi gods) : Tak Terbatas
3. Peta (Lingkungan para Peta / Hantu-Hantu) : Tak Terbatas
2. Tiracchanna (Dunia Hewan) : Tak Terbatas
1. Niraya (Keadaan yang Menyedihkan / Neraka) : Tak Terbatas
MK = Maha Kappa ; AK = Asankheyya Kappa ; CY = Celestial Year
Ada 3 jenis Kappa, yaitu Maha Kappa, antara Kappa dan asankheyya Kappa.
Masa ketika umur manusia mulai mencapai 10 tahun sampai usia tak terbatas dan ketika kembali ke usia 10 tahun disebut Antara kappa.
Dua puluh Antara Kappa sama dengan satu asankheyya kappa, dapat dikatakan sebagai suatu siklus yang tak terhitung lamanya.
Empat Asankheyya Kappa sama dengan satu maha kappa.
Sumber-sumber literatur mengatakan bahwa 50 tahun manusia sama dengan 1 hari celestial. Maka masa pada Alam Dewa 4 Raja adalah 500 CY sama dengan 9.000.000 tahun siklus hidup manusia.
http://www.wihara.com/forum/archive/index.php/t-1582.html
4. Alam Arupa adalah alam tanpa jasmani, dalam Arupaloka tidak ada kelamin. Alam ini dicapai setelah seseorang sukses dengan Rupa jhana.
Seseorang bisa terlahir di alam Arupa apabila dia mengembangkan kekuatan pikirannya dalam meditasi konsentrasi (Samatha Bhavana) sehingga mencapai tingkat Arupa Jhana.
seseorang dapat terlahir di alam Arupa (Arupa Loka) disebabkan oleh kusala garuka kamma yang telah diperbuatnya, yaitu melakukan meditasi pengembangan ketenangan batin dengan MENEKAN lima rintangan batin (Samatha Bhavana) hingga merealisasi Arupa Jhana.
http://www.buddhistonline.com/tanya/td163.shtml
1. Membunuh makhluk hidup, Mencuri, Berzinah,Berdusta,Bergossip,Berkata kasar,Mengobrol kosong,Berburu,Merusak lingkungan, Memperkosa,Meniup lilin altar,Menghina suami,Lupa Budi,Menyeleweng,Menyesatkan orang,Mencaci maki orang tua,Memukul orang tua,Menertawakan siswa Hyang Buddha,Menodong dan merampok,Tidak membayar hutang,Menipu,Berbuat kejam dan sadis,Meracuni makhluk lain,Minum minuman keras,Menghina orang miskin,Membuat makhluk lain mati kelaparan,Iri hati,Memuja Hyang Buddha dengan daging,Berdagang dengan tidak jujur,
2.Membangun Vihara,Membangun jalan dan jembatan,Berdana jubah,Berdana makanan dan minuman, Membangun sekolah dan rumah sakit,Memuja Hyang Buddha,Tekun membaca paritta dan melaksanakan Sila,Membabarkan Dharma,Menghias Altar, Menolong orang sebatang kara,
3. alam - alam Brahma atau rupa loka ( alam bentuk ) dimana makhluk makhluk menikmati kesenangan jhana yang dihasilkan oleh meditasi. Makhluk makhluk di alam alam ini tak memiliki nafsu inderiya dan mereka pun tak memiliki kelamin.
Alam jhana pertama:Alam alam ini dicapai oleh seseorang apabila ia meninggal pada saat berada dalam meditasi dan
Mencapai jhana I. Jika jhana I kuat sekali maka ia terlahir di alam Maha Brahma apabila sedang
Akan terlahir di alam Brahma Purohita dan seterusnya. Dari ketiga alam jhana I ini, Maha Brahma
Melebihi kedua alam lain dalam hal kebahagiaan, keindahan dan batas manusia.
Dikatakan bahwa bila pada makhluk Asannasatta muncul pikiran maka Ia lenyap dari alam ini dan terlahir di alam lain.
Makhluk yang dapat terlahir di lima alam suddhavassa ini hanya para Anagami, yaitu Para Anagami yang tak melaksanakan meditasi atau yang tak meninggal pada saat berada dalam jhana I, II, III atau IV. Jika Anagami berada dalam jhana maka ia akan terlahirdi alam sesuai dengan jhana yang dicapainya. Orang biasa, sotapana maupun sakadagami yang telah mencapai jhana keempat tidak dapat terlahir kembali di salah satu alam Suddhavassa ini, kecuali di alam Vehapphala atau Asannasatta. Anagami yang mencapai jhana IV dan meninggal pada saat berada dalam jhana ke IV akan terlahir kembali di alam Vehapphala atau alam Asannasatta.
4. Alam Arupa adalah alam tanpa jasmani, dalam Arupaloka tidak ada kelamin. Alam ini dicapai setelah seseorang sukses dengan Rupa jhana.
Seseorang bisa terlahir di alam Arupa apabila dia mengembangkan kekuatan pikirannya dalam meditasi konsentrasi (Samatha Bhavana) sehingga mencapai tingkat Arupa Jhana.
seseorang dapat terlahir di alam Arupa (Arupa Loka) disebabkan oleh kusala garuka kamma yang telah diperbuatnya, yaitu melakukan meditasi pengembangan ketenangan batin dengan MENEKAN lima rintangan batin (Samatha Bhavana) hingga merealisasi Arupa Jhana.
http://www.buddhistonline.com/tanya/td163.shtml
5. Alam Brahma Tanpa Bentuk (Arupavacara)
31. Nevasanna Nasannayatanabhumi : 84.000 MK
(Alam bukan pencerapan maupun tidak-bukan pencerapan )
30. Akincannayatanannabhumi : 60.000 MK
(Alam Kekosongan)
29. Vinnanancayatanabhumi : 40.000 MK
(Alam Kesadaran Tanpa Batas)
28. Akasanancayatanabhumi : 20.000 MK
(Alam Ruangan Tanpa Batas)
Alam Brahma Berbentuk (Rupavacara)
27. Akanittha (Alam Tertinggi) : 16.000 MK
26. Suddassa (Alam Penglihatan Terang) : 8.000 MK
25. Sudassi (Alam Yang Indah) : 4.000 MK
24. Atappa (Alam Yang Tenang) : 2.000 MK
23. Aviha (Alam Yang Tahan Lama) : 1.000 MK
(Alam 23 - 27 digolongkan ke dalam Alam Murni)
22. Asannasatta (Alam Makhluk-Makhluk Tanpa Pikiran) : 500 MK
21. Vehapphala (Alam Berpahala Besar) : 500 MK
(Alam 21 - 27 dicapai dalam Jhana 4)
20. Subhakinna (Alam Aura Yang Kokoh) : 64 MK
19. Appamanasubha (Alam Aura Yang Tidak Terbatas) : 32 MK
18. Parittasubha (Alam Aura Kecil) : 16 MK
(Alam 18 - 20 dicapai dalam Jhana 3)
17. Abhassara (Alam Cahaya Bersinar) : 8 MK
16. Appamanabha (Alam Cahaya Tak Terbatas) : 4 MK
15. Parittabha (Alam Cahaya Kecil) : 2 MK
(Alam 15 - 17 dicapai dalam Jhana 2)
14. Mahabrahmano (Alam Maha Brahma) : 1 AK
13. Brahmapurohita (Alam Pelayan-Pelayan Brahma) : 0,5 AK
12. Brahmaparisajja (Alam Kelompok Pengiring Brahma) : 0,3 AK
(Alam 12 - 14 dicapai dalam Jhana 1)
Alam Nafsu (Kamavacara)
11. Paranimmaitavasavatti : 16.000 CY
(Alam para dewa yang berbuat seolah-olah berkuasa atas penciptaan makhluk lainnya)
10. Nimmanarati : 8.000 CY
(Alam para dewa yang berbahagi dalam ciptaannya)
9. Tusita (Alam Dewa menyenangkan) : 4.000 CY
8. Yama (Alam Dewa Yama) : 2.000 CY
7. Tavatimsa (Alam 33 Dewa) : 1.000 CY
6. Catumaharajika (Alam Dewa 4 Raja) : 500 CY
5. Alam Manusia : Tak Terbatas
4. Asura (Rombongan para asura / semi gods) : Tak Terbatas
3. Peta (Lingkungan para Peta / Hantu-Hantu) : Tak Terbatas
2. Tiracchanna (Dunia Hewan) : Tak Terbatas
1. Niraya (Keadaan yang Menyedihkan / Neraka) : Tak Terbatas
MK = Maha Kappa ; AK = Asankheyya Kappa ; CY = Celestial Year
Ada 3 jenis Kappa, yaitu Maha Kappa, antara Kappa dan asankheyya Kappa.
Masa ketika umur manusia mulai mencapai 10 tahun sampai usia tak terbatas dan ketika kembali ke usia 10 tahun disebut Antara kappa.
Dua puluh Antara Kappa sama dengan satu asankheyya kappa, dapat dikatakan sebagai suatu siklus yang tak terhitung lamanya.
Empat Asankheyya Kappa sama dengan satu maha kappa.
Sumber-sumber literatur mengatakan bahwa 50 tahun manusia sama dengan 1 hari celestial. Maka masa pada Alam Dewa 4 Raja adalah 500 CY sama dengan 9.000.000 tahun siklus hidup manusia.
http://www.wihara.com/forum/archive/index.php/t-1582.html
Post a Comment