Jalan tengah (The
Prinsip Jalan Tengah ini digambarkan melalui ajaran Empat Kesunyataan Mulia (The Four Noble Truths), yaitu:
Kesunyataan Mulia tentang Penderitaan (Dukkha)
Kesunyataan Mulia tentang Asal Penderitaan (Dukkha samudaya)
Kesunyataan Mulia tentang Berhentinya Penderitaan (Dukkha Nirodha)
Kesunyataan Mulia tentang Jalan untuk Menghentikan Penderitaan (Dukkha Nirodha Gaminipatipada) yaitu Jalan Utama Beruas Delapan (The Noble Eightfod Path) yang terdiri dari:
Tingkah laku ethis (Sila): berbicara benar, bertingkah laku benar, dan bermata pencaharian benar.
Disiplin Mental (Samadhi): usaha benar, perhatian benar, dan konsentrasi benar.
Kebijaksanaan (Panna): berpikir benar dan berpandangan benar.
PSYCHOTHERAPHY
Psychotheraphy adalah ilmu yang membicarakan tentang penyembuhan secara kejiwaan. Menurut Whitaker dan Malone (1953) Psychotheraphy adalah suatu kegiatan operasional yang bersifat interpersonal, didalam adaptasi organismic yang bersifat total dari individu, di-katalisasi-kan, oleh individu lainnya, secara sedemikian rupa, sehingga tingkatan mengadaptasi si pasien mengalami peningkatan.
Psychotheraphy muncul dari dunia barat. Tujuan Psychotheraphy adalah meringankan, mengurangi rasa sakit atau menyembuhkan gangguan mental karena akibat-akibat dari problema kehidupan yang dialami oleh orang yang didiagnosa menderita penyakit jiwa.
APLIKASI PENGAJARAN PADA KEHIDUPAN SEKARANG
Menghadapi kehidupan yang semakin modern ini, banyak orang yang menjadi sakit jiwanya dan memerlukan penyembuhan-penyembuhan kejiwaan.
Agama Buddha muncul karena Pangeran Sidharta telah menemukan suatu penyembuh untuk penyakit jiwa manusia. Penyakit jiwa manusia secara umum disebut dukkha yaitu ketidakpuasan, penderitaan dan ketidakmampuan. Hampir seluruh manusia mengalami penyakit jiwa yang disebut dukkha tersebut. Empat Kesunyataan Mulia yang ditemukan Sang Buddha adalah rumusan ilmu jiwa. Sang Buddha menemukan jenis penyakit (dukkha) dan penyebab penyakit (sumber dukkha=tanha). Sang Buddha juga telah menunjukkan cara mengobati penyakit jiwa itu dengan pelaksanaan Jalan Mulia Beruas Delapan (Sila, Samadhi, Panna) dan mencapai kondisi yang sehat, bebas dari penyakit jiwa yang disebut Nirvana.
Psychotherapy modern mengenal dua tipe therapy, yaitu therapy pengalaman dan therapy tingkah laku. Therapy pengalaman meliputi interviu dan diskusi. Dua tipe tersebut jika dibandingkan dengan therapy Buddha hampir berdekatan. Dalam therapy Buddha, therapy pengalaman dilakukan dengan diskusi antara guru dan siswa (kotbah-kotbah) yang merupakan persiapan menuju therapy yang sesungguhnya. Dan therapy tingkah laku adalah pelaksanaan meditasi yang sesungguhnya. Pelakasanaan meditasi harus dilandasi dengan pelaksanaan sila (kemoralan). Meditasi inilah yang menjadi pengobat dukkha karena melalui meditasi dapat diperoleh efek ketenangan (Samatha Bhavana) dan juga pencapaian Nirvana.
Aplikasi psychotheraphy secara Buddhis tetap dapat dilakukan pada kehidupan sekarang. Bahkan metode penyembuhan penyakit kejiwaan dengan meditasi telah menjadi trend. Seiring kompleksnya penyakit kejiwaan yang diderita manusia, semakin banyak dibutuhkan praktek-praktek penyembuhan yang mujarab. Psychotheraphy yang diajarkan Buddha Gotama adalah salah satu cara penyembuhan yang mujarab, selain mengobati penyakit jiwa biasa, juga mengobati penyakit jiwa yang sesungguhnya yaitu tanha dan dapat membawa pada pencapaian tertinggi yakni Nirvana/Nibbana.
No comments:
Post a Comment