Ngaturaken ►►Namo Buddhaya Selamat Datang Welcome Sugeng Rawuh di Blog Sederhana ini_/|\_Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta

31 October 2008

Kuis Kelas XII

1. Definisikan makna kesucian dalam agama Buddha!
2. Sebutkan empat tingkat kesucian!
3. Jelaskan manfaat pencapaian kesucian!
4. Sebutkan belenggu yang harus dilenyapkan dalam setiap tingkat kesucian!

8 comments:

Anonymous said...

naMe : niLuH juNiaTi raTiH

XII IPA 1

4) Untuk dapat mencapai tingkat-tingkat kesucian, maka mereka harus dapat mematahkan 'belenggu' yang mengikat mahluk pada roda kehidupan. Belenggu ini disebut Samyojana.
Ada 10 jenis belenggu yang harus dipatahkan bertahap sehubungan dengan pencapaian tingkat-tingkat kesucian, yaitu:
1. Sakkayaditthi = kepercayaan tentang adanya diri / kepemilikan / atta yang kekal dan terpisah.
2. Vicikiccha = keraguan terhadap Buddha dan ajarannya.
3. Silabbataparamasa = kepercayaan tahyul, bahwa dengan upacara sembahyang saja, dapat membebaskan manusia dari penderitaan.
4. Kamachanda / kamaraga = hawa nafsu indera
5. Byapada / patigha = kebencian, dendam, itikad jahat.
6. Ruparaga = keinginan untuk hidup di alam yang bermateri halus.
7. Aruparaga = keinginan untuk hidup di alam tanpa materi.
8. Mana = kesombongan, kecongkakan, ketinggihatian.
9 Uddhacca = kegelisahan, pikiran kacau dan tidak seimbang.
10.Avijja = kegelapan / kebodohan batin.

a. Mereka yang telah terbebas dari 1 - 3 adalah mahluk suci tingkat pertama (Sotapanna) yang akan tumimbal lahir paling banyak tujuh kali lagi.
b. Mereka, yang disamping telah terbebas dari 1 - 3, dan telah dapat mengatasi / melemahkan no. 4 dan 5, disebut mahluk suci tingkat kedua (Sakadagami), yang akan bertumimbal lahir lagi hanya sekali di alam nafsu.
c. Mereka yang telah sepenuhnya bebas dari no. 1 - 5, adalah mahluk suci tingkat ketiga (Anagami), yang tidak akan tumimbal lahir lagi di alam nafsu).
d. Mereka yang telah bebas dari kesepuluh belenggu tersebut, disebut mahluk suci tingkat keempat (Arahat), yang telah terbebas dari kelahiran dan kematian, yang telah merealisasi Nibbana (Kebebasan Mutlak).

Anonymous said...

niLuH

nuMb 2....

Di dalam ajaran Agama Buddha, dikenal adanya mahluk suci, yang disebut dengan istilah Ariya Puggala. Ariya puggala ini ada 4 tingkat, yaitu:
1. Sotapanna = orang suci tingkat pertama (sotapatti-phala) yang terlahir paling banyak tujuh kali lagi.
2. Sakadagami = orang suci tingkat kedua (sakadagami-phala) yang akan terlahir sekali lagi (di alam nafsu).
3. Anagami = orang suci tingkat ketiga (anagami-phala) yang tidak akan terlahir lagi (di alam nafsu).
4. Arahat = orang suci tingkat keempat (arahatta-phala) yang terbebas dari kelahiran dan kematian)

Anonymous said...

3)manFaat pencaPaian keSucian >>>>>>

Seorang sOtapanna akan memperoleh berkah :
-Dia memperoleh keyakinan dalam Dhamma yang sejati
-Dia tidak akan ,undur dari Dhamma yang telah dipahaminya
-Dia telah menentukan batas penderitaan (hanya akan dilahirkan sebanyak 7 kali lagi)
-Dia diberkati oleh pengetahuan yang tidak biasa (pengetahuan luas)
-Dia telah mengerti sepenuhnya tentang terkondisinya fenomena muncul, penyebab dan fenomena yang muncul oleh sebab-sebab

Berkah para Arahat :
para Arahat itu sesungguhnya dilahirkan kembali didalam lingkungan yang sangat murni, berprikehidupan yang tak ternoda (Anasravadhatu), dalam keadaan tenang yang abadi, penuh keseimbangan, tiada Dukha dan Sukha, tiada dualisme, dikarenakan tiada dualisme, maka disebut memperoleh ketenangan yang abadi.

berSamBung...

^_^

fredys said...

4
4) Untuk dapat mencapai tingkat-tingkat kesucian, maka mereka harus dapat mematahkan 'belenggu' yang mengikat mahluk pada roda kehidupan. Belenggu ini disebut Samyojana.
Ada 10 jenis belenggu yang harus dipatahkan bertahap sehubungan dengan pencapaian tingkat-tingkat kesucian, yaitu:
1. Sakkayaditthi = kepercayaan tentang adanya diri / kepemilikan / atta yang kekal dan terpisah.
2. Vicikiccha = keraguan terhadap Buddha dan ajarannya.
3. Silabbataparamasa = kepercayaan tahyul, bahwa dengan upacara sembahyang saja, dapat membebaskan manusia dari penderitaan.
4. Kamachanda / kamaraga = hawa nafsu indera
5. Byapada / patigha = kebencian, dendam, itikad jahat.
6. Ruparaga = keinginan untuk hidup di alam yang bermateri halus.
7. Aruparaga = keinginan untuk hidup di alam tanpa materi.
8. Mana = kesombongan, kecongkakan, ketinggihatian.
9 Uddhacca = kegelisahan, pikiran kacau dan tidak seimbang.
10.Avijja = kegelapan / kebodohan batin.

a. Mereka yang telah terbebas dari 1 - 3 adalah mahluk suci tingkat pertama (Sotapanna) yang akan tumimbal lahir paling banyak tujuh kali lagi.
b. Mereka, yang disamping telah terbebas dari 1 - 3, dan telah dapat mengatasi / melemahkan no. 4 dan 5, disebut mahluk suci tingkat kedua (Sakadagami), yang akan bertumimbal lahir lagi hanya sekali di alam nafsu.
c. Mereka yang telah sepenuhnya bebas dari no. 1 - 5, adalah mahluk suci tingkat ketiga (Anagami), yang tidak akan tumimbal lahir lagi di alam nafsu).
d. Mereka yang telah bebas dari kesepuluh belenggu tersebut, disebut mahluk suci tingkat keempat (Arahat), yang telah terbebas dari kelahiran dan kematian, yang telah merealisasi Nibbana (Kebebasan Mutlak).

fredys said...

2
Di dalam ajaran Agama Buddha, dikenal adanya mahluk suci, yang disebut dengan istilah Ariya Puggala. Ariya puggala ini ada 4 tingkat, yaitu:
1. Sotapanna = orang suci tingkat pertama (sotapatti-phala) yang terlahir paling banyak tujuh kali lagi. ada 7 macam sotapanna dalam agama budha.
2. Sakadagami = orang suci tingkat kedua (sakadagami-phala) yang akan terlahir sekali lagi (di alam nafsu). sakadagami telah mematahkan 3 belenggu batin dan melemahkan 2.
3. Anagami = orang suci tingkat ketiga (anagami-phala) yang tidak akan terlahir lagi (di alam nafsu). anagami telah mematahkan ke 5 belenggu batin
4. Arahat = orang suci tingkat keempat (arahatta-phala) yang terbebas dari kelahiran dan kematian)arahat telah mematahkan ke 10 belenggu.

fredys said...

33)manFaat pencaPaian keSucian >>>>>>

Seorang sOtapanna akan memperoleh berkah :
-Dia memperoleh keyakinan dalam Dhamma yang sejati
-Dia tidak akan ,undur dari Dhamma yang telah dipahaminya
-Dia telah menentukan batas penderitaan (hanya akan dilahirkan sebanyak 7 kali lagi)
-Dia diberkati oleh pengetahuan yang tidak biasa (pengetahuan luas)
-Dia telah mengerti sepenuhnya tentang terkondisinya fenomena muncul, penyebab dan fenomena yang muncul oleh sebab-sebab

Berkah para Arahat :
para Arahat itu sesungguhnya dilahirkan kembali didalam lingkungan yang sangat murni, berprikehidupan yang tak ternoda (Anasravadhatu), dalam keadaan tenang yang abadi, penuh keseimbangan, tiada Dukha dan Sukha, tiada dualisme, dikarenakan tiada dualisme, maka disebut memperoleh ketenangan yang abadi.

Anonymous said...

niLuh nuMb 1 ...

Kesucian merupakan keadaan dimana kita terbebas dari kekotoran batin, telah mampu mematahkan belenggu batin(samyojana) yang mengikat makhluk pada roda kehidupan.

Buddha, Dhamma, dan Sangha sebagai Tiratana merupakan bentuk kesucian tertinggi yang dapat ditangkap oleh pikiran manusia biasa, dan oleh karena itu diajarkan sebagai perlindungan yang tertinggi oleh Sang Buddha.

fredys said...

Kesucian(soceyya)adalah tercapainya keadaan dimana telah terlepas dari semua belenggu batin yang menyebabkan terjadinya kelahiran kembali.kesucian terbagi ke dalam beberapa tingkat dan yang tertinggi adalah tiratana.

Popular Posts