Ngaturaken ►►Namo Buddhaya Selamat Datang Welcome Sugeng Rawuh di Blog Sederhana ini_/|\_Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta

05 November 2007

Pindapata & Siripada Puja


Bulan Oktober - November adalah saat yang ditunggu-tunggu umat Buddha untuk merayakan Kathina. Momen istimewa karena inilah saatnya bagi kita untuk bertanam di ladang yang subur. Berdana kepada Sangha melalui para bhikkhu adalah karma baik yang sangat tinggi nilainya dibandingkan dengan berdana kepada yang lain.
Minggu pagi, 28 Oktober lalu Vihara Jaya Manggala Jambi mengawali perayaan Kathina dengan melaksanakan pindapata, memberikan kesempatan kepada umat Buddha untuk berdana langsung kepada para bhikkhu tanpa harus datang ke vihara. Para bhikkhu berjalan dari satu rumah ke rumah, berdiam diri tanpa meminta, tetapi hanya menerima jika ada umat yang ingin berdana apapun bentuknya. Di Jambi, tradisi pindapata ini dilaksanakan sejak beberapa tahun yang lalu sehingga sebagian besar umat sudah sejak pagi hari dengan antusias menunggu kedatangan para bhikkhu di depan rumah mereka. Bahkan, ketika perjalanan para bhikkhu tiba di daerah Pasar Baru, banyak ibu-ibu pedagang di pasar (yang bukan umat Buddha) ikut berdana kepada para bhikkhu tersebut. Ini adalah hal yang sangat menggembirakan, menandakan bahwa kehadiran para bhikkhu di tengah-tengah masyarakat Jambi bukanlah hal yang 'aneh' lagi.
Menjelang siang,
Anak-anak sekolah minggu mulai dari Play Group sampai SMA sudah ramai di vihara menanti dimulainya Puja Bhakti Kathina. Pemandangan yang menyentuh melihat anak-anak usia 3 sampai 8 tahun dengan wajah ceria dan kelihatan tak sabar untuk menyerahkan dana Kathina mereka yang berupa celengan dari kaleng susu berisi uang tabungan mereka selama satu tahun yang khusus disiapkan untuk dana Kathina. Gemerincing uang logam dalam kaleng mewarnai suasana Kathina Puja siang itu saat satu per satu anak-anak kecil itu bersujud di depan altar dan menyerahkan tabungan mereka untuk berdana kepada Sangha. Ini adalah hasil kerja keras para pembina sekolah minggu yang telah berhasil menanamkan nilai-nilai kemoralan dan jiwa murah hati kepada anak-anak itu.
Sore hari,
Kathina puja untuk dewasa/umum selesai menjelang petang. Perayaan hari itu diakhiri dengan Siripada Puja. Penghormatan kepada jasa Buddha Gotama yang telah mengajarkan kebenaran, dengan cara menghanyutkan kuntum-kuntum teratai di kolam yang di tengahnya dibuat sebuah altar telapak kaki sang Buddha.
Hampir seribu orang dengan sabar antri berjalan dengan hening, satu persatu melangkah menuju kolam yang berada di Taman Rimba Arena MTQ yang sejak dua tahun terakhir menjadi lokasi Siripada Puja Vihara Jaya Manggala. Cahaya lilin yang berasal dari tengah-tengah kuntum teratai terbuat dari kertas dan wangi semerbak hio merubah arena MTQ yang di hari-hari biasa dipakai sebagai tempat nongkrong dan balapan anak-anak muda Jambi itu menjadi tempat surgawi.
Satu per satu teratai dihanyutkan
Cahaya lilin gemerlap menyinari sekitar
Wangi cendana mengharumkan suasana...
Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Sadhu Sadhu Sadhu

2 comments:

Anonymous said...

:( sedih sekali rasanya, sy bbrp wkt lalu ga sempat mengikuti Kathina puja...

Kuntari said...

ooo... koq bs gt
mang gi byk aktivitas ya..

Popular Posts