Ngaturaken ►►Namo Buddhaya Selamat Datang Welcome Sugeng Rawuh di Blog Sederhana ini_/|\_Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta

23 November 2010

Jamuran?

Anda jamuran? Jika jawabannya iya, jangan khawatir karena banyak orang pernah mengalaminya.(termasuk saya :D). Berikut adalah kisah sedihku yang sedang berupaya mendapatkan kesembuhan dari  seorang dokter online bernama Cak Moki dalam rangka mengusir jamur yang tak enak dimakan ini dari tubuhku.

Dok, sy jg sdg menderita jamuran. Berawal dr bintik kecil merah nan gatal di pinggang, stlh digaruk, akhirnya bertmbh banyak dan menyebar kemana2 (lipatan tangan, dan payudara). Pertama berobat dikasih ketoconazole oral (dari Hexapharm) dan salep racikan. salep dipakai tp obat oralnya cuma terminum beberapa (malas). Pas salep habis, dtg lagi ke dokter, dikasih lg obat yg sama, dan berakhir sama, hasilnya bintik2 berkurang, kulit menghitam dan terasa tebal. Saat itu ada gatal2 di areola yg karena digaruk akhirnya lecet dan infeksi (permukaan areola berkerak putih mengelupas dan ada bagian yg berair/bernanah). Akhirnya dtg lagi ke dokter, dikasih ketoconazole oral dan Sporex cream untuk di badan. Untuk payudara dikasih Clindamycin 150 2×1 selama hari dan Fuson cream plus 1 btl cairan infus (Nacl 0,9%) untuk membersihkan dan mengompres payudara 3x sehari pakai perban.Stlh 5 hr disuruh dtg lg, tp blm sempat (skr hari ke-8). Kondisi terkini, bintik2 merah makin byk dan gatal bgt (di pinggang dan lipatan tangan), areola sdh tinggal sdkt yg berair. Pertanyaan saya:
1. Jika minum ketoconazole-nya tdk disiplin apa bisa resisten?
2. Apakah obat dg merek2 tsb (Askes) sdh cukup bagus atau perlu beli obat non generik?
3. haruskah minum Clindamycin lagi? kpn salepnya dihentikan?
4. Konsumsi obat2 tsb apakah mempengaruhi jika sdg program hamil?

Ini dia jawaban dokternya:
1) Kalo tidak disiplin, yang jelas tidak akan sembuh. Pada umumnya, hasil pengobatan akan nampak setelah memasuki minggu ketiga minum Ketoconazole.
2) Cukup dengan generik… yang penting teratur, sedikitnya 3-4 minggu… merk apapun, bahkan yang paling mahal, tidak akan sembuh kalo gak teratur.
3) Clindamycin hanya digunakan lagi kalo ada infeksi sekunder akibat garukan (sengaja ataupun gak sengaja).
Salep Fuson dihentika kalo infeksi sekunder udah hilang.
4) Tidak .. obat-2 tersebut adalah obat kategori B pada kehamilan yang artinya aman bagi janin.

Kondisi terkini:
Ini adalah hari ke-15 aku mengkonsumsi Ketoconazole (pil terakhir)
Seminggu yang lalu aku mengganti salep untuk gatal-gatal di badan dengan Pi Kang Shuang yang kubeli di toko ramuan cina. Pertama dioles tak ada rasa apa-apa tetapi ajaibnya kulitku tak lagi memerah, rasa gatal juga berkurang, so...lanjut deh pake salep itu. Akhirnya sekarang lipatan kulit terasa kering, bersih, tidak gatal, tidak menghitam, tidak terasa tebal, dan tidak berkerak... it means...sudah sembuh.
Weww, seneng banget rasanya terbebas dari jamur-jamur nakal ini (walopun belum 100). Entah obat yang mana yang berjasa menyembuhkanku, tapi entah mengapa aku sangat berterima kasih pada Pi Kang Shuang. Mungkin  otakku terlanjur tersugesti bahwa "obat yang gratisan"  itu tidak manjur, jadi yang manjur adalah yang dibeli dengan penuh keyakinan bahwa obat itu akan menyembuhkan (walopun harganya cuma  ribu).

1 comment:

Anonymous said...

halo mba, salam kenal. aku sekarang sedang mengalami hal yg sama di bagian aerola :(. Sudah ke dokter bolak balik dan ga sembuh2. Lg browsing, end up di blog ini. Mau tanya, mba pake pikangshuang yg hijau/biru. Apakah sekarang sudah sembuh total? thanks for sharing ;)

Popular Posts